Ia pun masyarakat tetap optimis dan semangat untuk bangkit kembali dalam pemulihan ekonomi.
"Saya apresiasi para pejabat, tokoh pengusaha, banker dan perusahaan yang menghadapi dampak pandemi dengan semangat tinggi. Tetap berusaha dengan keras dan tidak mengurangi karyawan. Hal itu perlu dicontoh semua pihak," kata LaNyalla dalam sambutannya di acara Indonesia Property and Bank Award ke-16 dan Indonesia MyHome Award ke-5 di Jakarta, Kamis.
Melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, LaNyalla menilai optimisme yang ditunjukkan dunia usaha menandakan ada semangat untuk bertahan (survive) dan kemudian bangkit kembali untuk pemulihan ekonomi bangsa.
"Optimisme ini akan membuat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dapat kembali berjalan normal, seiring adaptasi pola kehidupan normal yang baru yang memang harus kita jalani di tengah pandemi yang belum berakhir," ungkapnya.
LaNyalla menambahkan, indikasi pemulihan ekonomi dapat secara terang benderang dilihat dari dua indikator penting kebangkitan, yaitu sektor properti dan perbankan, karena keduanya ibarat dua sisi mata uang.
"Sektor properti melibatkan ratusan item dunia usaha dan ribuan tenaga kerja, sementara sektor perbankan membangkitkan daya beli masyarakat," katanya.
LaNyalla pun menyambut penghargaan yang digagas oleh Majalah Property and Bank dan Majalah MyHome dan berharap acara tersebut jadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi ke depan.
"Saya ucapkan selamat kepada para penerima Award, semoga menjadi pemicu kita untuk bekerja lebih baik lagi ke depan. Juga selamat ulang tahun ke-17 untuk Majalah Property and Bank. Semoga tetap eksis memberikan warna dalam dunia informasi, khususnya di sektor properti dan perbankan," tukas LaNyalla.
Baca juga: Ketua DPD: Fokus dan konkret susun rencana aksi pengentasan kemiskinan
Baca juga: LaNyalla: SDM, infrastruktur, regulasi kunci arungi ekonomi digital
Baca juga: La Nyalla tegaskan desa harus jadi kekuatan ekonomi
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022