hasil pemeringkatan Pefindo tersebut merupakan buah kerja keras seluruh insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian berhasil mempertahankan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022 dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021 dengan masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai dengan 1 Februari 2023.

Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengungkapkan bahwa hasil pemeringkatan Pefindo tersebut merupakan buah kerja keras seluruh insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

"Seluruh insan Pegadaian terus konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) maupun nilai-nilai budaya AKHLAK sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Kami juga terus melakukan transformasi dan inovasi secara terus-menerus agar produk dan layanan terus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat," katanya.

Baca juga: Investasi emas, instrumen paling aman untuk milenial dan gen z

Efek utang (obligasi) dengan peringkat idAAA (Triple A) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo.

Dicapainya peringkat tersebut bermakna bahwa kemampuan BUMN itu untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain di Indonesia dinilai superior.

Begitu pula dengan instrumen pendanaan syariah yang memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) merupakan peringkat tertinggi.

Baca juga: Mendorong pelaku usaha ultra mikro naik kelas

Dengan demikian, kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.

​​​Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.

Ia mengatakan manajemen mengharapkan masukan dari berbagai kalangan agar terus mampu hadir sebagai solusi bagi masyarakat sejalan dengan tagline "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah".

Pegadaian merupakan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utama pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, dan jasa keuangan lainnya. Produk dan layanan dapat diakses di 4.085 outlet dan 27.464 agen di seluruh Indonesia.

Kini, Pegadaian masuk dalam holding ultra mikro bersama BRI dan PNM. Dengan holding ini, ketiga entitas melakukan sinergi strategis salah satunya dengan pembentukan layanan Sentra Ultra Mikro (Senyum). Layanan itu memungkinkan masyarakat dapat mengakses produk dan layanan ketiga entitas dalam satu tempat.


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022