Jakarta (ANTARA) - PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan entitas asosiasi dari holding Danareksa, merilis aplikasi online trading system terbaru bernama BRIGHTS, yang merupakan singkatan dari BRIDS Great Hybrid Trading System.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan BRIGHTS merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi terkini untuk kenyamanan berinvestasi investor di pasar modal.
"Aplikasi BRIGHTS memiliki sejumlah fitur yang mudah untuk digunakan alias user friendly, reliable serta lebih canggih, sehingga nasabah atau investor dapat melakukan transaksi ataupun berinvestasi berbagai macam instrumen investasi baik saham, reksadana dan obligasi, dalam satu aplikasi terpadu," ujar Friderica dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ia menargetkan aplikasi BRIGHTS diunduh oleh seluruh investor ritel perseroan per kuartal I 2022 dan berharap penambahan jumlah pengunduh dari investor baru sehingga pada akhir 2022 mencapai lebih dari 100.000 pengunduh.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas rilis sistem online trading syariah terbaru
"Target kami, BRIDS dapat menembus pasar milenial melalui aplikasi BRIGHTS. Selain investor milenial, BRIDS juga mengincar potensi pasar dari segmen priority banking melalui akses dari nasabah Bank BRI," kata Friderica.
Pgs Head of Retail Customer Distribution BRI Danareksa Sekuritas Burhan S Widodo menjelaskan setelah mengunduh aplikasi BRIGHTS dan membuka pertama kali, nasabah akan disuguhkan fitur berupa research, indices, currency, dan commodity yang dapat dipelajari, bahkan sebelum memiliki akun atau login. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan registrasi di halaman depan saat membuka aplikasi.
Ketika bertransaksi melalui aplikasi BRIGHTS, nasabah atau investor hanya dikenakan biaya berupa fee beli 0,17 persen dan fee jual sebesar 0,27 persen. Setoran awal di BRIGHTS juga terjangkau, minimum sebesar Rp100.000.
"Berinvestasi saham melalui BRIGHTS mempermudah nasabah melakukan pembelian, penjualan, dan monitor terhadap perkembangan investasinya. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan beberapa fitur unggulan BRIGHTS seperti advance order untuk melakukan pembelian atau penjualan, tanpa harus memonitor market setiap saat. Nasabah juga dapat mengakses informasi pasar ataupun rekomendasi secara gratis dan update setiap hari," ujar Burhan.
Hingga akhir 2021 jumlah investor ritel BRIDS mencapai lebih dari 128.700 nasabah dan diharapkan ada peningkatan sebanyak 35 persen investor hingga akhir 2022. Burhan menyampaikan pangsa pasar BRIDS pada umumnya adalah kalangan milenial dan sebagian besar di wilayah perkotaan.
Baca juga: BRI resmi akusisi Danareksa Sekuritas
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022