"Secara institusi, saya percaya karena KPK itu legal formal konstitusi. Tapi secara orang per orang saya tidak percaya," kata Wiranto melalui rilis yang diterima Antaranews, Jakarta, Jumat.
Namun tidak semua pimpinan KPK tidak dipercayainya. Oleh karena itu, salah satu solusi mengatasinya adalah agar DPR RI memilih calon pimpinan KPK dengan benar.
"Jangan like or dislike atau untuk cari aman saja. Jadi harus orang berkualitas karena kalau sampai nanti orang KPK bukan orang memiliki berprinsip, berkualitas, sadar akan kewajibannya maka malapetaka lagi bagi penegakan hukum. Jangan sampai kita memasukkan orang yang tidak becus pada lembaga yang resmi dan dilindungi UU," kata Wiranto.
Terkait dengan kasus Nazaruddin, Wiranto berharap agar kasus Nazaruddin tersebut harus diselesaikan dengan terbuka dan terang benderang seperti yang pernah dikatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sebab, kasus ini bukan hanya masalah Nazaruddin dan PD (Partai Demokrat) semata tapi masalah kebangsaan yang menyangkut pelanggaran hukum. Oleh karena itu, yang terbaik adalah Nazaruddin menggunakan hati nurani untuk menyuarakan kebenaran. Sehingga semua isu tentang adanya tekanan dan ancaman terhadap Nazaruddin akan hilang dengan sendirinya jika dia membuka semuanya," harap Wiranto.
Bila penyelesaian kasus Nazaruddin tidak selesai dengan tuntas, Wiranto memperkirakan masyarakat akan semakin apatis dan skeptis serta tidak percaya lagi kepada penegak hukum. (ANT)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011