Ancaman disintegrasi bangsa yang kembali mencuat pada momentum perayaan Proklamasi Kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia dinilai sebagai fenomena politik yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah, kata KH A Chozin Chumaidy saat dihubungi, Jumat.
Dia mengatakan, ancaman disintegrasi yang datang dari sejumlah daerah merupakan isu yang telah lama muncul, namun perlu disikapi secara serius oleh Pemerintah.
"Disintegrasi merupakan isu yang telah lama muncul. Potensi atau ancaman nyata disintegrasi perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah agar tidak berkembang dan membahayakan keutuhan NKRI," papar Chozin Chumaidy.
Chozin Chumaidy mengemukakan, munculnya wacana disintegrasi yang disuarakan sekelompok masyarakat di sejumlah daerah umumnya memiliki benang merah yang sama, yaitu akibat ketidakpuasan terhadap perhatian pemerintah. Mereka beranggapan kurang mendapatkan perlakukan yang proporsional dalam pembangunan, sehingga tertinggal dibandingkan daerah lainnya.
Selain itu, tingkat kesejahteraan yang masih memprihatinkan menjadi faktor lain yang memicu ketidakpuasan dan mendorong munculnya aksi separatisme.
Chozin yang juga ketua Mahkamah Partai DPP PPP mengungkapkan, persoalan yang menjadi akar utama munculnya wacana separatisme pada sejumlah daerah harus mendapatkan perhatian serius Pemerintah.
"Pemerintah harus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Kalau tingkat kesejahteraan masyarakat sudah membaik wacana separatisme akan pudar dan tidak relevan dengan sendirinya," ujar pria yang lama malang melintang sebagai wakil rakyat di DPR tersebut.
Lebih lanjut mantan Ketua Umum PMII Korcab Jawa Barat tersebut mengemukakan, peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan Pemerintah. "Tidak hanya daerah-daerah yang rawan ancaman separatisme yang diperhatikan, namun seluruh daerah se-Indonesia harus mendapatkan perhatian yang adil dan proporsional dalam kerangka peningkatan kesejahteraan bangsa," tuturnya.
Chozin Chumaidy memaparkan, masalah kesejahteraan bangsa juga harus menjadi isu utama dari partai-partai politik yang memiliki wakil dan fraksi di parlemen.
"Partai politik lahir dengan gagasan dan visi membangkitkan kesejahteraan rakyat dan memberikan yang terbaik bagi NKRI. Komitmen tersebut harus dipertahankan dan diwujudkan dalam bentuk aksi nyata demi keutuhan NKRI," terang mantan Wakil Ketua Umum DPP PPP.
"Perkembangan demokrasi di Indonesia luar biasa. Bahkan Indonesia termasuk negara termaju di bidang demokrasi. Fenomena ini menjadi tidak berarti kalau tidak berimbas positif pada peningkatan kesejahteraan bangsa, karena demokrasi dipilih dengan harapan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," demikian KH A Chozin Chumaidy. (ANT053/Y008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011