Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menggelar Pasar Murah Produk Indonesia selama dua hari di Jakarta, mulai Kamis.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ketika meresmikan pasar murah itu di halaman kantor Kementerian Perdagangan mengatakan, pasar murah itu menjual berbagai produk asli Indonesia berupa sembako dan pakaian.

Program pasar murah dilaksanakan untuk mewujudkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri, termasuk produk pakaian asli Indonesia seperti batik.

"Ini adalah bentuk kecintaan terhadap produk Indonesia agar masyarakat mengetahui bahwa produk kita tidak kalah dengan produk luar," katanya. Dia berharap masyarakat mulai mencintai produk-produk dalam negeri.

Pasar murah itu diadakan di areal parkir Kementerian Perdagangan Jl. M. I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat. Produk makanan yang ditawarkan terdiri atas sembako seperti minyak goreng, daging sapi, daging ayam, gula, dan telur ayam.

Produk sandang yang ditawarkan berupa sepatu kulit, dompet kulit, batik, pakaian muslim dan aksesoris perempuan. Pasar murah tahun ini diikuti oleh sekitar 90 peserta dari berbagai macam distributor seperti Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pengusaha waralaba, garmen, serta peritel yang menjual berbagai kebutuhan menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah.

Sasaran pembeli dari pasar murah, kata Sekjen Kementerian Perdagangan Ardiansyah, untuk karyawan, PNS, dan masyarakat umum di sekitar Kemendag.

Hera, salah satu pengunjung pasar murah, bersuka cita dengan pasar murah tersebut karena akan meringankan bebannya dengan membeli kebutuhan yg relatif murah menjelang lebaran.

Hal yang sama dikatakan oleh Resti, karyawan di sekitar Kemendag. "Produk pakaian seperti batik dan sepatu tidak kalah dengan kualitas luar dan untuk pasar murah kali ini harganya memang benar-benar murah," katanya. (ANT272*E007/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011