Manado (ANTARA News) - Ulama Djafar Alkatiri mengatakan, puasa dalam Islam tidak sekedar menahan lapar dan dahaga, tapi lebih luas lagi mampu membentuk jati diri manusia yang fitrah di hadapan Allah.

"Orang yang berpuasa adalah orang yang menjaga keutuhan lahir dan batinnya," kata Alkatiri pada Tauziah Ramadhan saat buka puasa bersama di DPRD Sulawesi Utara di Manado, Kamis.

Ia mengatakan, orang yang berpuasa tidak sekedar tidak makan dan minum tapi dia harus meninggalkan perbuatan yang sia-sia dan perbuatan yang keji.

Wakil Ketua DPRD Sulut, Sus Pangemanan mengatakan, kiranya suasana monumental yang lahir dari puncak penghayatan umat Islam melaksanakan ibadah puasanya di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan akan memperbesar integritasnya.

"Sebagai umat yang taqwa sekaligus memaknai hidupnya dengan kebaikan dan kebajikan," kata Pangemanan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Rachmat Mokodongan mengatakan, momentum puasa di bulan suci Ramadhan ini, hendaknya dilaksanakan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

"Menjalani ibadah puasa, secara langsung mengajarkan umat Islam untuk mampu menyelaraskan antara pola kehidupan jasmani dan rohani," katanya.

Rachmat Mokodongan mengatakan, dipahami keselarasan antara kehidupan jasmani dan rohani ini banyak dipengaruhi oleh faktor makan dan minum serta hawa nafsu.

Ketiga faktor ini perlu diwaspadai dan diarahkan, karena ketika kita tidak berdaya mengendalikannya maka disitu letaknya segala sumber penyakit jasmani dan rohani.

"Bahkan ketiga sumber inilah yang sering merapuhkan kepercayaan seorang beriman," katanya.

Mokodongan mengatakan, orang bertakwa adalah orang yang selalu sadar dan mampu mengendalikan dirinya dari perbuatan yang tidak terpuji.

Mampu menjaga hawa nafsunya agar tidak keluar dari posisi dan perannya dari menciptakan suasana batin yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya iman dan ketakwaan.

"Karenanya orang yang bertakwa tentunya senantiasa berupaya mengisi hidupnya dengan amal perbuatan yang baik dalam menebarkan kasih sayang, rahmat dan rahim dan membawa rahamat kepada sesama makhluk Allah termasuk alam sekitarnya," kataya.

Hadir pada buka puasa tersebut selain pimpinan dan anggota DPRD Sulut juga sejumlah pejabat di daerah itu seperti Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII Manado Laksamana Pertama Sugianto, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Manado Letkol Pnb Yorry Koloay.
(T.J009/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011