Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menerima bantuan 500.000 dosis vaksin COVID-19 untuk gelombang kedua yang disumbangkan oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE), Kamis.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh pejabat dari Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Kuala Lumpur kepada pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan dalam upacara yang diadakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Gelombang pertama 500.000 dosis vaksin telah tiba di Malaysia pada 25 Januari 2022.
Pada Maret 2020, UAE menyumbangkan 20.000 unit alat tes PCR dan pada Mei 2020 memberikan tujuh ton pembersih tangan yang diberikan khusus ke Diplomatic Equipment Stockpile (MDES) milik Kementerian Luar Negeri yang didistribusikan ke "garis depan diplomatik" untuk melayani di Malaysia dan misi di luar negeri.
Baca juga: Malaysia terima donasi 500 ribu dosis vaksin dari UAE
Pada tahun 2021 UAE mengumumkan kontribusi satu juta dosis vaksin COVID-19 ke Malaysia.
"Malaysia sangat menghargai bantuan COVID-19 UAE ke Malaysia, terutama kontribusi vaksin yang secara signifikan melengkapi upaya Malaysia untuk mengatasi pandemi," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Kontribusi tersebut juga menandakan tonggak penting dalam kerja sama Malaysia - UAE di bidang diplomasi kesehatan untuk mengatasi pandemi COVID-19.
Baca juga: Malaysia apresiasi sumbangan ketiga, dua juta dosis vaksin dari China
Baca juga: Malaysia mulai vaksinasi anak-anak
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022