Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan masyarakat Indonesia memiliki kesempatan besar untuk bisa memilih menjadi profesional atau pengusaha.

Erick Thohir mengatakan negara maju itu jumlah pengusahanya di dalam kependudukan itu 10-14 persen. Di Singapura, lanjutnya, jumlah pengusahanya sekitar 9 persen dari total populasi negara tersebut. Sedangkan Indonesia sendiri baru 3,5 persen.

"Artinya kesempatan besar masyarakat Indonesia bisa memilih menjadi profesional atau pengusaha. Yang namanya pembukaan lapangan kerja harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat dengan para pengusaha swasta," ujar Menteri BUMN Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan riset terakhir, sebanyak 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha dan hal ini menurut Menteri BUMN merupakan hal yang luar biasa sejalan dengan perkembangan negara maju.

Baca juga: Erick: Indonesia butuh pengusaha baru jika ingin tumbuh secara ekonomi

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Indonesia membutuhkan pengusaha-pengusaha baru jika ingin perekonomian terus tumbuh secara berkelanjutan.

Erick Thohir sendiri sangat senang dengan banyaknya generasi muda yang memposisikan diri sebagai pengusaha. Berdasarkan riset, kata Erick, saat ini 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha dan ini dinilai merupakan hal yang bagus.

Menteri BUMN menilai saat ini banyak pengusaha tumbuh bukan karena mengandalkan keberpihakan saja, melainkan mereka bisa berhasil karena melihat peluang dan memiliki kapabilitas untuk mendapatkan kesempatan itu.

Jika melihat tren sekarang, kata Erick Thohir, banyak generasi muda Indonesia yang berkecimpung dalam membangun atau terlibat di perusahaan startup atau rintisan.

Baca juga: Erick Thohir siapkan pendanaan bagi startup Indonesia di tiga BUMN

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022