BRIN persiapkan Pertemuan Riset dan Inovasi Tingkat Menteri G20

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempersiapkan penyelenggaraan Pertemuan Riset dan Inovasi Tingkat Menteri G20 (G20 Ministerial Meeting on Research and Innovation) untuk meningkatkan kolaborasi riset di antara negara anggota G20.

"Kami mengajukan dua topik utama, yakni penguatan kolaborasi riset berbasis resource sharing (berbagi sumber daya), dan pengaturan kolaborasi dan pelaksanaan riset berbasis biodiversitas lokal," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Handoko menuturkan akan ada empat sesi pertemuan pada Februari hingga Agustus 2022 menuju Pertemuan Riset dan Inovasi Tingkat Menteri G20 pada 24 Agustus 2022 di Yogyakarta.

Menuju pertemuan tingkat menteri tersebut, BRIN juga menginisiasi dan mengadakan Pertemuan Inisiatif Riset dan Inovasi G20 atau G20 Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) untuk membahas terlebih dahulu dua topik utama itu.

Puncak kegiatan RIIG G20 akan dilakukan pada 13 Juli 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain mempersiapkan Pertemuan Riset dan Inovasi Tingkat Menteri G20 dan RIIG, BRIN juga akan menjadi tuan rumah ajang Pameran Riset dan Inovasi G20 (G20 Research and Innovation Expo) pada 2022.

Dengan mengusung tema Ekonomi Hijau dan Biru, kegiatan-kegiatan itu bertujuan mendukung penguatan penelitian dan inovasi di antara negara anggota G20.

Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan di masa depan.

Handoko berharap melalui kegiatan-kegiatan tersebut, akan terbentuk kolaborasi riset yang lebih kuat di antara negara anggota G20.

Tiga kegiatan utama dari segi sains, riset dan inovasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari perhelatan G20 hingga menuju puncak seluruh kegiatan G20, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kepala Negara dan Pemerintahan G20 ke-17 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.

KTT tersebut akan menjadi puncak dari proses G20 dan kerja intensif yang dilakukan dalam pertemuan tingkat menteri, kelompok kerja, dan engagement group sepanjang 2022.