Kepala Bidang Bina Marga DPU Klaten Abdul Mursyid di Klaten Kamis mengatakan, sekarang masih ada 14 ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan, sehingga pihaknya mengebut pengerjaan agar selesai sesuai target.
"Ada 14 ruas jalan yang diperbaiki panjangnya sekitar 25 kilometer dan tersebar di beberapa kecamatan, sehingga untuk mempercepat kesiapannya, kami melakukan perbaikan dengan penambalan terlebih dahulu," katanya.
Meski ditargetkan siap, kata dia, bukan berarti perbaikan telah selesai.
Langkah penambalan jalan terpaksa dilakukan karena jika diperbaiki seluruhnya kemungkinan besar tak akan bisa mengejar selesai sebelum arus Lebaran berlangsung.
Selain penambalan, pihaknya juga melakukan sistem perataan jalan agar bisa dilalui kendaraan dengan nyaman saat arus mudik nanti.
"Pengerjaan dengan sistem `hotmix` atau keseluruhan baru akan dilanjutkan setelah Lebaran," tambahnya.
Diakui, 14 ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan ini merupakan proyek yang masuk dalam anggaran dana percepatan infrastruktur daerah (DPID), sehingga masih ada beberapa ruas jalan lain yang belum tersentuh perbaikan karena tak masuk dalam anggaran tersebut.
Dikatakan lebih lanjut bahwa 14 ruas jalan yang saat ini sedang dilakukan perbaikan adalah jalan yang berada dalam jalur mudik Lebaran, baik jalur utama maupun alternatif.
Ruas jalan tersebut di antaranya berada di Kecamatan Jatinom, Tulung, dan Polanharjo yang merupakan jalur alternatif dari Semarang dan Boyolali, jalan yang berada di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo yang merupakan jalur alternatif dari Sleman, Yogyakarta menuju Klaten.
Sedangkan beberapa ruas jalan lainnya yang perbaikannya masih dikebut yakni di Kecamatan Trucuk, Cawas, Wonosari, dan Gantiwarno yang berada di jalur utama Yogyakarta-Solo.
(ANT-279/B012)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011