Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi kemarin yang informasinya masih layak disimak pada pagi hari ini seperti kredit perbankan tumbuh 5,5 persen pada Januari, transformasi digital Bapanas, BPJS Kesehatan tak ubah skema jual beli tanah, hingga dana perlinsos mencapai Rp186,64 triliun.
BI catat penyaluran kredit perbankan tumbuh 5,5 persen pada Januari
Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Januari 2022 tumbuh 5,5 persen dibandingkan periode sama 2021 (year-on-year/yoy) menjadi Rp5.700 triliun dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Desember 2021, yang 4,9 persen (yoy). Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono
menuturkan terdapat akselerasi penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 5,4 persen (yoy) pada Januari 2022, meningkat dari 1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
Badan Pangan Nasional akan transformasi digitalisasi data pangan
Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) akan melakukan transformasi digitalisasi data stok dan harga pangan melalui dashboard neraca pangan. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa lembaganya berencana akan bertransformasi dalam digitalisasi data stok dan harga pangan melalui dashboard neraca pangan, sehingga Badan Pangan Nasional menjadi sentral data untuk semua pemangku kepentingan.
Baca informasi lengkapnya di sini.
Kementerian ATR/BPN: BPJS Kesehatan tak ubah skema jual beli tanah
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana mengatakan syarat kepesertaan BPJS Kesehatan pada proses jual beli tanah tidak akan mengubah skema dan mempersulit transaksi pertanahan. "Jadi hanya menambah satu persyaratan, tapi ke depan akan kami siapkan beberapa sistem sehingga prosesnya menjadi otomatis tidak perlu menambahkan syarat tersebut," kata Suyus.
Baca berita lengkapnya di sini.
Presiden: Dana perlindungan sosial di Indonesia capai Rp186,6 triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia telah menyalurkan bantuan perlindungan sosial (perlinsos) hingga Rp186,64 triliun untuk meringankan beban masyarakat termasuk para pekerja, akibat pandemi COVID-19. Presiden menjelaskan bantuan perlinsos yang telah disalurkan itu berupa Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai hingga subsidi listrik.
Baca informasi lengkapnya di sini.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022