AsiaNet 45974

SYDNEY, 18 Agustus (ANTARA/Medianet International - AsiaNet) --

Bulan depan menandai dua peristiwa penting - yakni peringatan ulang tahun ke-10 serangan teroris pada tanggal 11 September (9/11) yang sangat menghancurkan dan ulang tahun ke-60 penandatanganan perjanjian keamanan ANZUS selama Perang Dingin.

Dalam makalah baru pada seri Perspektif Lowy Institute, 'Uncharted Waters: The US Alliance and Australia's New Era of Strategic Uncertainty', Andrew Shearer mengulas sikap masyarakat Australia terhadap aliansi Amerika Serikat (AS) setelah perang di Irak dan Afghanistan serta merosotnya kepercayaan di Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Sejak terjalin pada tahun 1951, aliansi Australia-AS telah menjadi hal penting untuk keamanan dan kesejahteraan Australia.

"Saat ini Australia dan aliansi ini sedang menghadapi bahaya baru. Hal ini sangat penting mengingat bahwa Australia dan Amerika Serikat bertindak dalam keadaan yang sangat mendesak dan dengan tinjauan ke masa mendatang guna lebih memperkuat jaringan tautan keamanan di Asia Pasifik."

"Peluang untuk membentuk tatanan keamanan di masa depan yang menguntungkan di Asia telah tertutup dengan cepat."

Meskipun seruan bagi Australia untuk menjaga jarak dari Amerika Serikat guna menghargai hubungan ekonomi kami yang semakin meningkat dengan China, dukungan publik atas aliansi tersebut terus meningkat. Shearer berpendapat bahwa ini merupakan akibat langsung dari kesadaran warga Australia, yang terbagi dengan masyarakat di seluruh wilayah Asia Pasifik, tentang meningkatnya ketegasan dan niat jangka panjang China.

"Dengan kian tegasnya China, Australia harus mempertahankan kebebasan dan kapasitasnya untuk membuat pilihan keamanan nasionalnya sendiri," ujar Shearer. "Pada dekade berikutnya, aliansi ini akan menjadi lebih penting, dan bukannya kurang penting bagi Australia."

'Uncharted Waters: The US Alliance and Australia's New Era of Strategic Uncertainty',akan diluncurkan hari ini di Lowy Institute pada pukul 1 siang.

Jurnal ini tersedia untuk diunduh dari situs web Lowy Institute di: http://www.lowyinstitute.org/Publication.asp?pid=1669.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Stephanie Dunstan
Manager Komunikasi Strategis
Lowy Institute
+ 61 2 8238 9040
+ 61 435 802629
sdunstan@lowyinstitute.org

SUMBER: Lowy Institute for International Policy

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011