Pesepak bola Pratama Arhan (kiri) mengikuti sesi latihan bersama tim PSIS Semarang di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Sabtu (19/2/2022). . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Pesaing bek kiri

Meski memiliki kemampuan yang sedang menanjak, bukan berarti perjalanan Pratama Arhan di Tokyo Verdy akan mudah. Pemain timnas Indonesia itu harus tetap mengejar posisi bersama dengan pemain lama yang jelas lebih senior dan berpengalaman.

Di Tokyo Verdy ada pemain yang berposisi sebagai bek kiri yakni Tatsuya Yamaguchi (22 tahun) dan Yuta Narawa (34 tahun). Akan tetapi, pada laga perdana musim ini lawan V-Varen Nagasaki, keduanya tak tampak dalam skuad yang dibawa oleh pelatih Takafumi Hori.

Pada laga perdana tersebut, posisi bek kiri diisi oleh Daiki Fukazawa dalam formasi 4-3-3. Padahal Fukazawa aslinya adalah seorang bek kanan. Musim lalu ia turun 15 kali di J2 League dan selalu bermain sebagai bek kanan utama bagi Tokyo Verdy.

Artinya, Pratama Arhan punya kans besar untuk merebut hati pelatih dan menjadi pemain inti di pos bek kiri. Apalagi Arhan dikenal sebagai sosok full-back yang gemar menyerang, dengan Verdy memang sangat mengandalkan serangan dari sisi sayap, terutama sayap kiri.

Pada laga lawan Nagasaki, tercatat sebanyak 63 persen serangan Tokyo Verdy berawal dari sisi kiri, dengan hanya 20 persen dari sisi tengah, dan 17 persen sisanya dari sisi kanan.

Kini, pemain asal Blora Jawa Tengah sepertinya mempunyai peluang besar untuk mengikuti jejak karier Theerathon Bunmathan di J.League.

Baca juga: Dragan Djukanovic: Arhan akan lebih berkembang di liga luar negeri

Selanjutnya: Bawa promosi

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022