Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Feteriner (Kesmafer), Yulfitri,S.P menyatakan dana bantuan tersebut dibagikan kepada tiga kelompok yang telah ditunjuk melalui prosedur yang ditetapkan.
"Masing masing kelompok diberikan bantuan Rp 200 juta," katanya di Solok, Kamis.
Dikatakan, masing masing kelompok tersebut mempunyai tupoksi untuk upaya pemberian insentif bagi sapi masyarakat yang tengah mengandung usia lima bulan sebanyak Rp500 ribu.
Saat ini populasi ternak di Kabupaten Solok mencapai 29 ribu ekor ternak, angka tersebut telah berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 50 ribu ternak.
"Dengan adanya program ini akan bisa meningkatkan kembali populasi ternak di Solok," katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dengan adanya bantuan insentif tersebut akan bisa lebih maksimal untuk penyelamatan bayi sapi yang dalam kandungan sampai dilahirkan. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011