Ayen Chol meninggal di lokasi setelah anjing itu memasuki rumah keluarganya, tempat ia sedang bermain bersama sepupunya, yang berusia lima tahun, Rabu malam (17/8) waktu setempat, kata polisi.
Seorang lagi sepupunya melawan hewan ganas tersebut, dan menderita luka gigitan di tangan dan lengannya selama pergulatan. Selama itu, anak perempuan tersebut berusaha memukul anjing itu agar pergi dengan menggunakan meja, demikian laporan polisi. Anak perempuan yang berusia lima tahun tersebut digigit di wajahnya, katanya.
Keduanya segera dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil, kata laporan itu, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi.
"Kasus tersebut masih perlu diselidiki untuk melihat apakah ada tindak kejahatan yang dilakukan, atau tidak," kata Inspektur Polisi Graham Kent.
"Pusat perhatian kami pada tahap ini ialah mengetahui apa yang terjadi dan dalam proses melakukan itu, kami akan mengetahui apakah ada tindak kejahatan, atau tidak," katanya.
Anjing tersebut, milik seorang tetangga, diperkirakan akan dimusnahkan.
Keluarga anak perempuan itu, yang tiba di Australia pada 2004, dihibur oleh masyarakat Sudan di Australia. (C003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011