Jeddah (ANTARA News) - Peringatan tasyakuran HUT RI ke-66 sekaligus Nuzulul Quran diperingati di Wisma Konjen RI Jeddah dalam suasana khidmat.
Acara tersebut diadakan pada 17 Agustus, diawali dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh pegawai KJRI Jeddah dan masyarakat Indonesia di Jeddah, kata siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Konjen RI Jeddah, Zakaria Anshar dalam sambutannya menegaskan pentingnya mensyukuri 66 tahun kemerdekaan dengan syukur yang sebenar-benarnya.
Menurut Zakaria Anshar, arti syukur bukan sekedar berkumpul bersama, tapi lebih jauh lagi bersyukur dengan cara mengisi kemerdekaan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu Konjen RI mengajak masyarakat untuk berperan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Seorang ibu rumah tangga harus menjalani fungsinya sebagai ibu yang baik. Demikian juga halnya dengan bapak sebagai kepala rumah tangga dan anak sebagai anggota keluarga.
Dalam cakupan yang lebih luas lagi setiap WNI di luar negeri harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan perannya masing-masing.
Sementara itu KH.r.M. Syeirozi Dimyathi dalam ceramahnya menekankan fungsi diturunkan Al Quran yang terpenting adalah sebagai pedoman untuk memerdekakan manusia dari menyembah berhala menjadi menyembah tauhid.
Kemerdekaan bukan dari penjajah saja tapi dari penyembahan kepada selain kepada Allah. Untuk itu Dr. Syaeroji yang juga menjabat sebagai Staf Teknis Haji mengajak masyarakat untuk mempelajari Al Quran dari mulai membaca hingga mengamalkannya, karena ayat pertama yang diturunkan menyerukan kepada umat islam untuk membaca.
"Mari syukuri nikmat kemerdekaan ini dengan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan Al Quran," demikian diungkapkan saat menutup ceramahnya.
Acara tasyakuran HUT RI diakhiri dengan sholat taraweh berjamaah. (E001)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011