Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, dalam sehari menyeberangkan 3.000 unit truk, sementara kedatangan kendaraan totalnya bisa mencapai 3.300 unit.
"Antrean truk terjadi karena kedatangannya secara sporadis di Pelabuhan Merak sehingga penumpukan tidak terelakan, dimana dalam satu hari penumpukan truk bisa mencapai 300 kendaraan dari 3.300 unit yang datang, sedangkan kapasitas sehari kami hanya mampu nengangkut 3.000 unit saja," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Kamis.
Dia mengungkapkan, kapasitas kapal yang ada dalam satu hari saat ini hanya mampu melayani 3.000 truk. "Angka yang kami berhasil seberangkan itu, merupakan jumlah yang di atas rata-rata dari 25 kapal `Roll on Roll off` (roro) yang beroperasi di lintasan Merak - Bakauheni," katanya menambahkan.
Namun demikian dirinya berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa transportasi laut. "Kami semaksimal mungkin memberikan layanan," katanya menambahkan.
Meski demikian, La Mane berharap ada kerjasama dari pihak perusahaan ekspedisi, dengan berupaya kendaraan yang hendak menyeberang dilakukan pada pagi hari atau siang hari.
"Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak ini, dikarenakan kendaraan yang datang secara bersamaan pada tengah malam sampai subuh, sehingga penumpukan terjadi. Harapan saya perusahaan yang mengirim barang ke Bakauheni, Lampung dari Pelabuhan Merak merubah polanya," katanya.
Secara terpisah, salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Surono mengatakan, saat ini antrean kendaraan tidak terpantau di jalan layang Cikuasa Atas, Merak.
"Antrean truk tidak ada di dalam Tol Merak, temasuk di jalan Arteleri, Cikuasa Atas," katanya menjelaskan. (ANT152/Y006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011