Penonton yang sebagian besar fansnya, begitu Hayley Williams menyanyikan lagu perdana yang diambil dari album "All We Know is Falling" dengan serentak mereka ikut bernyanyi.
Bahkan, Hayley tampak dengan lincahnya menyanyi dan berupaya berinteraksi dengan fansnya yang sejak petang hari sudah menunggu-nunggu konser tersebut.
Begitu di sela-sela reff lagunya, Hayley sempat mengucapkan salam kepada fansnya "how are you" dengan spontan penonton yang sebagian besar anak-anak muda tersebut menjawab "very fine".
Penonton nampak larut dalam dendang lagu-lagu yang dibawakan oleh Hayley. Apalagi saat Taylor York yang memainkan gitar tersebut memberikan ekspresi kepada penonton yang seakan mengajak untuk bersama tampil di atas panggung, lagi-lagi penonton mengacungkan tangan sebagai ungkapan setuju.
Namun semua itu tidak mungkin penonton dapat beranjak ke atas panggung, karena dibatasi pagar besi dan pengawalan dari keamanan yang cukup ketat.
Walau demikian, penonton merasa terhibur karena suara dari penyanyi Hayley dalam syair lagu-lagunya penuh memberi harapan, rasa cinta dan semangat untuk beraktivitas.
Dengan gerak dinamis dari grup musik ini sehingga penonton yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kelas vip dan biasa, serta terlebih didukung tata suara dan tata lampu yang sangat bagus menjadikan suara konser tersebut sangat intraktif.
Erlin seorang penonton mengaku sangat puas dengan konser grup Paramore, karena selama ini dirinya hanya mendengar dan menyaksikan lewat DVD atau televisi.
"Luar biasa konser ini, saya tidak membayangkan akan dapat menyaksikan pergelarannya secara langsung. Malam ini saya seakan mimpi berhadapan dengan grup musik asal Amerika Serikat itu," ucapnya di sela-sela menyaksikan konser tersebut.
Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee, AS.
Saat ini beranggotakan tiga orang, yaitu Hayley Williams sebagai vokalis, Jeremy Davis pemain bass dan Taylor York sebagai pemain gitar.
Pada tahun 2007 album Riot telah menjual lebih dari dua juta kopi di seluruh dunia. Selain itu mereka juga dinominasikan untuk "Grammy Award" pada tahun 2008. (I020/S019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011