Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jayapura, AKBP Imam Setiawan, kepada wartawan di Abepura, Rabu, mengatakan, sejak penembakan pertama di kampung Nafri, akhir tahun lalu, pihaknya sudah berhasil mendeteksi dan membuat sketsa wajah pelaku, yang diidentifikasi berinisial DK.
"DK ini juga yang kembali melakukan aksi serupa awal bulan Agustus ini, yang mengakibatkan empat orang tewas. DK dan kelompoknya sedang dalam pengejaran, dan diharapkan bisa segera tertangkap," terangnya.
Menurut Kapolresta Imam Setiawan, identitas DK dan kelompoknya yang berjumlah 19 orang, sudah dikantongi pihak berwajib dari dokumen rahasia mereka yang berhasil diamankan, sehingga mereka semua berkoordinasi menangkapnya.
"Dalam dokumen itu lengkap semua nama-nama dan identitas kelompok DK. Dalam dua hari kedepan, foto DK dan kelompoknya juga sudah akan kita sebarkan untuk kepentingan menangkap mereka," paparnya.
Menyinggung kekuatan personil aparat keamanan yang melakukan pengejaran, dia mengaku sudah dibentuk sebuah tim untuk hal tersebut.
?Jadi kekuatan dan peralatan yang digunakan melihat juga dari kekuatan sasaran,? terangnya tanpa memberitahukan jumlah anggota tim.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Imam Setiawan juga mengharapkan kerjasama dan bantua semua pihak, dalam proses pengejaran dan menangkap kelompok pimpinan DK itu, karena diakuinya oknum yang tergabung dalam kelompok itu, kuat dugaan mulai bergabung dengan masyarakat umum.
"Perlu ada kerjasama semua pihak terutama informasi dari masyarakat, karena diperolah informasi kalau kelompok ini sudah masuk bergabung dengan warga di Arso, Koya dan daerah sekitar pinggiran kota Jayapura," terangnya. (MBK/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011