peningkatan kinerja posko PPKM Mikro
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan dengan kepemimpinan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pandemi COVID-19, negara mampu mengendalikan laju kasus.

"Saat ini kita masih berada pada kondisi pandemi COVID-19. Akan tetapi dengan kepemimpinan Presiden, negara kita terbukti mampu mengendalikan laju kenaikan kasus dengan mempertahankan kemampuan fasilitas kesehatan dan pertumbuhan ekonomi," ujar Suharyanto dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Suharyanto mengatakan di tahun ketiga pandemi, BNPB telah merampingkan struktur Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Tugas dari Satgas tersebut ke depannya menitikberatkan pada upaya perubahan perilaku.

"Antara lain dengan penegakan protokol kesehatan melalui peningkatan kinerja posko PPKM Mikro dan sosialisasi masif dengan menggunakan semua kanal komunikasi yang ada seperti media cetak, media elektronik, dan media luar ruang," ujar dia.

Baca juga: Kemenkes terus pantau Omicron tekan transmisi lokal luar Jawa-Bali
Baca juga: Sebanyak 3.027 pasien COVID-19 dirawat di Wisma Atlet Kemayoran

Acara Rakornas PB 2022 diikuti 7.000 peserta dari perwakilan Kementerian lembaga, TNI-Polri, pemerintah daerah, akademisi lembaga usaha media dan organisasi masyarakat baik lokal nasional maupun internasional.

Dari jumlah tersebut, 6650 peserta hadir secara virtual, guna mengurangi potensi penularan COVID-19.

Adapun untuk 350 peserta yang hadir di ICE BSD Tangerang, Banten, diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat mulai dari pendaftaran, pelaksanaan, sampai dengan selesai kegiatan pada hari Kamis (24/2).

Baca juga: Kapolri minta vaksinasi "booster" untuk lansia dimaksimalkan

Baca juga: Presiden ingatkan vaksinasi kepada pekerja harus terus digencarkan

Baca juga: Pakar: Risiko kematian di tengah wabah Omicron ancam berbagai umur

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022