Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN mengungkapkan peran chief financial officer atau CFO penting bagi perusahaan-perusahaan BUMN.

"Kalau itu concern-nya terkait dengan BUMN, peran CFO itu penting sekali," ujar Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam acara virtual Opening CFO School BUMN Leadership & Management Institute (BLMI) di Jakarta, Rabu.

Menurut Tedi, perusahaan-perusahaan BUMN memiliki berbagai macam status, latar belakang dan juga status keuangan.

"Kita perlu membantu BUMN-BUMN sehingga tidak hanya BUMN-BUMN yang besar dan memiliki akses kepada edukasi serta pendidikan bagus, BUMN-BUMN kecil pun harus memiliki kesempatan yang sama," katanya.

Kementerian BUMN bersama BLMI dan Forum Human Capital Indonesia menggelar program CFO School BLMI secara virtual pada Rabu (23/2).

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan bahwa program ini memiliki azas kebersamaan dan kolaborasi. Yang awalnya program pelatihan sendiri-sendiri, ke depan Kementerian BUMN akan terus melakukan kolaborasi, saling bergotong royong baik dari sisi peserta maupun juga mitranya.

"Tentunya bapak Menteri BUMN gembira sekali ketika kita informasikan bagaimana kita menggaet INSEAD, Asian Development Bank (ADB) sebagai mitra kita," katanya.

Menurut Tedi, ADB sebagai sebuah development agent memiliki kepentingan juga untuk meningkatkan kapasitas kinerja daripada BUMN.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pembentukan BUMN Leadership and Management Institute (BLMI) yang siap membangun pemimpin BUMN berkelas dunia dan berlandaskan AKHLAK.

Erick berharap ini menjadi keseriusan bersama yang terus dijaga, mengingat tuntutan ke depan untuk berkompetisi sangat tinggi di tengah perubahan dan pasar yang semakin terbuka.

BLMI merupakan sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, serta pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN, guna membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN.

Kementerian BUMN telah menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator, untuk bersinergi dengan corporate university dari Telkom, Pertamina, dan WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama, sampai dengan tingkat direksi dan komisaris/pengawas.

Baca juga: Peran dirkeu kian strategis di era digital dan pandemi
Baca juga: Wamen BUMN ungkap transformasi peran & tantangan CFO di tengah pandemi
Baca juga: Tata kelola keuangan optimal, Pupuk Kaltim raih Best CFO Award 2021

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022