Berlin (ANTARA News/AFP) - Perburuan dilancarkan di pedalaman Bavaria untuk menangkap sapi yang melarikan diri dari satu peternakan dan telah berkeliaran selama berpekan-pekan setelah harian terkenal Jerman, Bild, menyiarkan hadiah sebesar 10.000 euro buat siapa pun yang bisa menangkap sapi itu.

Yvonne, sang sapi, melarikan diri ke hutan pada penghujung Mei di lingkungan Zangberg dan sejak itu telah mampu menghindari orang-orang yang mengejarnya.

Bild menyiarkan hadiah pada Sabtu (13/8), setelah pemerintah setempat memberitahu para pemburu mereka diperkenankan menembak sapi tersebut jika mereka melihatnya sebab sapi betina itu menjadi ancaman buat lalulintas.

Keputusan tersebut diambil setelah sapi itu berlari menyeberangi satu jalan di hutan di depan satu mobil polisi.

Namun pemerintah setempat menyatakan ditembaknya sapi betina tersebut mesti jadi "pilihan terakhir".

"Kami cuma mengharapkan yang terbaik buat sapi itu," kata wanita juru bicara pemerintah setempat, sebagaimana dilaporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa malam. Ditambahkannya, sapi tersebut mungkin aman untuk ditangkap.

Sejak berita mengenai hadiah tersebut beredar di halaman depan surat kabar Bild, para pemburu dan warga setempat telah berduyun-duyun mendatangi hutan. Sementara itu satu tempat suaka margasatwa Austria telah menawarkan untuk membeli sapi betina tersebut jika hewan tersebut dapat ditangkap hidup-hidup.

Kepala suaka margasatwa Aiderbichl, di dekat Salzburg, Dieter Ehrengruber, bahkan menggunakan helikopter pada Senin (15/8), dalam upaya untuk melacak sapi betina itu.

Awal Agustus, sekumpulan pemburu dan dokter hewan dengan menunggang kuda dengan susah-payah sempat membuat sapi betina tersebut ke luar dari hutan lebat tapi sapi itu menghilang lagi pada malam hari.

Penduduk setempat juga telah membawa saudara Yvonne, Waltraut, dan sapi jantan yang diberi nama Ernst dalam upaya menarik perhatian sapi betina tersebut. Dan anak Yvonne, Friesi, juga diduga akan diikutkan dalam perburuan itu, kata harian Bild.

Tapi petugas hutan setempat, Toni Denk, Selasa, mengatakan hanya anjing dapat melakukan pekerjaan tersebut.

"Tanpa anjing orang tak bisa membuat sapi itu ke luar. Sapi tidak seperti kelinci, mereka bersembunyi dan tetap tenang ketika seorang pemburu ada di sekitarnya," kata Denk kepada surat kabar Bild. Harian tersebut menyiarkan berita utama selama beberapa hari pada puncak apa yang disebut "Sommerloch", "musim panas yang bodoh" --ketika media biasanya lebih memperhatikan perayaan perburuan di pantai.

(Uu.C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011