Tasikmalaya (ANTARA News) - Sejumlah komunitas seni memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-66 dengan menabuh sebanyak 66 perkusi selama 10 jam yang dibuka langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat, di lapangan Alun-alun Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa sore.
Panitia penyelenggara, Ashmansyah Timutiah mengatakan, pelaksanaan menabuh 66 perkusi itu dilakukan secara bergantian oleh 250 pelajar SMA/SMK sederajat di Tasikmalaya, Jabar selama 10 jam dimulai Selasa pukul 24.00 WIB hingga Rabu (17/8) pukul 10.00 WIB di Alun-alun.
Kegiatan yang diselenggarakan komunitas seni Banxsal Percusion, SOC`S, dan OI Tasikmalaya, diterangkan Ashmansyah merupakan penampilan yang menyimbolkan 66 tahun kemerdekaan RI.
Sementara waktu menabuh selama 10 jam dan berakhir menabuh perkusi pukul 10.00 WIB, dijelaskan Ashmansyah menandakan pembacaan naskah Proklamasi 17 Agustus pada 66 tahun silam pukul 10.00 WIB.
"Kegiatan ini menyimbolkan 66 tahun kemerdekaan sekaligus menandakan pembacaan naskah Proklamasi 66 tahun silam lalu pada jam 10," katanya menambahkan para pelajar sebelumnya telah berlatih selama 10 hari untuk menyamakan kekompakan irama dan nada.
Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat mendukung diselenggarakannya menabuh perkusi sehingga terkesan menarik dan tentunya menjadi perhatian warga untuk memperoleh hiburan seni.
Ia mengapresiasi terhadap kreativitas yang digelar para seniman dan pelajar Tasikmalaya, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Selain dapat menumbuhkan kebangsaan terhadap anak muda, diharapkan Syarif, para generasi muda lainnya dapat mengikuti melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, karena pada dasarnya dulu merebut kemerdekaan tidak mudah, perjuangannya dengan darah," tegas Syarif.
Sebelum acara menabuh 66 perkusi dimulai tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB para peserta penabuh, seniman dan sejumlah pejabat pemerintah daerah menggelar renungan malam di taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Karoeng, Kota Tasikmalaya.
(U.KR-FPM)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011