Lumajang (ANTARA News) - Obyek wisata Ranu (danau) Pane di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak parah karena terjadi sedimentasi atau pendangkalan.
Kepala Divisi Teknik Konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Emy Endah Suwarni, Selasa, mengatakan permukaan Ranu Pane tertutup tanaman dan terjadi pendangkalan akibat erosi yang berkepanjangan.
"Kondisi danau yang berada di kaki Gunung Semeru itu rusak parah, padahal kawasan itu merupakan aset yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata alam," tuturnya.
Menurut dia, kawasan Ranu Pane sering dilintasi para pendaki yang hendak melakukan pendakian ke Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl), bahkan lokasi tersebut sering dijadikan tempat perkemahan para pendaki.
"Kami berusaha maksimal dalam melakukan kegiatan dan program restorasi untuk mengembalikan Ranu Pane seperti semula," katanya.
TNBTS, lanjut dia, bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang dan Badan Kerja sama Internasional Jepang (JICA) Jepang sejak tahun 2010 berupaya untuk mengembalikan fungsi danau seperti semula.
"Kami sudah membersihkan tanaman liar jenis salvinia yang tumbuh subur di permukaan danau sebulan lalu, namun kini permukaan Ranu Pani tertutup kembali oleh tanaman liar tersebut," paparnya. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011