total penawaran yang masuk untuk lelang hari ini adalah sebesar Rp33,51 triliun
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp9 triliun dari lelang enam seri sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, total penawaran yang masuk untuk lelang hari ini adalah sebesar Rp33,51 triliun.
Dana yang diserap dari seri PBS029 merupakan yang paling banyak, yaitu Rp2,35 triliun dari penawaran masuk Rp5,25 triliun, dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,4139 persen.
Sementara jumlah penawaran masuk tertinggi tercatat untuk seri SPNS09082022 sebesar Rp21,46 triliun, namun dana yang diraup hanya Rp2 triliun dari total penawaran dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 2,4 persen.
Untuk seri PBS031, nominal yang dimenangkan adalah Rp1,05 triliun dari penawaran Rp1,72 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,07765 persen.
Selanjutnya, terdapat pula seri PBS032 dengan jumlah penawaran yang masuk Rp1,37 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp900 miliar dan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 4,90459 persen.
Dari lelang seri PBS030, jumlah nominal yang dimenangkan yaitu Rp1,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,75939 persen, dari penawaran masuk Rp1,77 triliun.
Jumlah penawaran yang masuk untuk seri PBS033 adalah Rp1,9 triliun dan dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,75966 persen, jumlah nominal yang diserap tercatat Rp1,6 triliun.
Baca juga: Sukuk jadi solusi investasi tanpa riba di masa kini
Baca juga: Pelaku fintech urun dana sebut minat UKM manfaatkan SCF meningkat
Baca juga: Sri Mulyani: Penerbitan Green Sukuk capai 3,5 miliar dolar AS
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022