Aden, Yaman, (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Bentrokan sengit meletus Senin malam (15/8) di kelompok Al-Qaeda, setelah terjadi pertengkaran di antara mereka, sehingga empat gerilyawan tewas dan lima lagi cedera, kata beberapa sumber yang dekat dengan Al-Qaeda dan saksi mata.
Satu sumber yang dekat dengan gerilyawan mengatakan kepada Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, empat orang tewas dan lima lagi cedera dalam bentrokan akibat pertengkaran di kalangan dua anggota utama kelompok tersebut.
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan jatidirinya itu, bentrokan berpusat pada masalah penanganan kota yang dikuasai Al-Qaeda, Jaar, sekitar 12 kilometer di sebelah utara Zinjibar, ibu kota provinsi Abyan.
Senin pagi sumber yang sama mengatakan, "Bentrokan bersenjata berkecamuk antara anggota Al-Qaeda yang berafiliasi kepada dua anggota utama kelompok teror tersebut --Abdul Latif As-Sid dan Abu Ali Al-Hadrami-- mengenai cara mengurus kota Jaar."
"Abdul Latif As-Sid menuntut semua petempur Al-Qaeda yang ditempatkan di Jaar ditarik dari wilayah itu, tapi usul tersebut ditolak oleh Abu Ali Al-Hadrami, sehingga kedua faksi bentrok dan saling serang," tambahnya.
Abyan, sekitar 480 kilometer di sebelah selatan ibu kota Yaman, Sana`a, hampir berada di bawah kekuasaan gerilyawan Al-Qaeda in Jazirah Arab (AQAP) sejak mereka merebut ibu kota provinsi Abyan, Zinjibar, dan Jaar pada akhir Mei.
Pasukan pemerintah lalu meningkatkan penindasan atas kelompok teror, yang menewaskan atau melukai ratusan anggota Al-Qaeda.
Ahad malam (14/8), satu bom mobil yang diduga milik Al-Qaeda dan ditujukan terhadap anggota gerilyawan Syiah Al-Houthi, yang telah menguasai satu kompleks pemerintah di Provinsi Al-Jouf, Yaman utara, menewaskan sedikitnya 14 gerilyawan dan melukai sejumlah orang lagi. (C003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011