Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap waspada, konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga kebugaran tubuh meski kasus COVID-19 terlihat menurun dalam sepekan terakhir.
“Melihat tren kasus harian dalam beberapa hari belakangan ini, dapat dikatakan terjadi penurunan secara stabil,” ujar Johnny dalam siaran persnya, Selasa.
Tercatat Kasus konfirmasi nasional pada Senin (21/2) ada sebanyak 34.418 kasus. Dibandingkan dengan hari sebelumnya mencapai 48.484 kasus tentunya terlihat terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Adapun apabila dilihat per wilayah, terdapat lima provinsi yang sudah menunjukkan tren menurun yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, dan NTB.
Meski kasus turun, angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) nasional masih ada di tingkat 38 persen pada Senin (21/2).
Hasil evaluasi level PPKM juga menunjukkan terdapat beberapa Kabupaten dan Kota yang masuk ke Level 3 dan 4 berdasarkan peningkatan angka rawat inap yang masih tinggi di masing-masing daerah.
“Karena itu, kita tetap tidak boleh lengah, selalu waspada dan tetap tegakkan prokes. Saya juga ingatkan kembali, segera vaksinasi. Segera lengkapi vaksinasinya,” ujarnya.
Setelah satu tahun pemberian vaksinasi dimulai di Indonesia, ternyata masih ada masyarakat Indonesia yang belum mengambil vaksin COVID-19 dosis pertama. Johnny tentunya mendorong masyarakat tersebut agar bisa mengambil dosis vaksin yang sudah dialokasikan oleh pemerintah tentunya untuk melindungi diri masyarakat dengan dampak yang lebih luas.
Ia meminta masyarakat tak perlu ragu terhadap vaksin COVID-19 yang disediakan oleh Pemerintah karena sudah diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun di tingkat internasional.
"Ayo kita saling menjaga, jangan sampai ada keluarga atau kerabat yang belum divaksinasi,” kata Johnny.
Selain vaksinasi tahap pertama dan kedua, Johnny juga mengajak masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap untuk rajin secara berkala mengecek aplikasi PeduliLindungi milik mereka untuk mengetahui jadwal vaksinasi booster atau suntikan ketiga.
Hingga Senin (21/2), Kementerian Kesehatan mencatat baru 8,6 juta masyarakat yang menerima vaksin booster COVID-19.
“Maka bagi yang sudah mendapatkan giliran, bisa dicek melalui aplikasi PeduliLindungi, ayo segera lakukan vaksinasi booster,” tutup Johnny.
Baca juga: Menkominfo: Manfaatkan momentum G20 untuk pemulihan dampak pandemi
Baca juga: Akan ada jaringan 5G selama MotoGP 2022 Mandalika
Baca juga: Kominfo siapkan infrastruktur dan spektrum frekuensi jelang MotoGP
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022