Pekanbaru (ANTARA News) - Distrik Manajer Batavia Air Pekanbaru, Zulkifli, mengemukakan, insiden pesawat mogok di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terjadi karena rem hidroliknya bocor.
"Ada kebocoran pada selang rem hidrolik di dalam sayap bagian kanan," kata Zulkifli kepada ANTARA, Senin.
Pesawat maskapai Batavia Air berute Jakarta-Pekanbaru itu mengalami kerusakan tak lama setelah mendarat di Bandara SSK II pada pukul 16.30 WIB. Pesawat berhenti di tengah landasan pacu dan tak bisa terbang kembali.
Teknisi Batavia membutuhkan suku cadang pengganti untuk memperbaiki pesawat itu, sedangkan maskapai telah meminta maaf kepada penumpang yang hingga kini terpaksa masih menunggu di Bandara SSK II.
"Kami tak berniat menelantarkan penumpang, tapi ini benar-benar di luar kehendak kami," ujar Zulkifli.
Menurut dia, suku cadang pengganti didatangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Lion Air yang dijadwalkan mendarat di Pekanbaru sebelum pukul 21.00 WIB.
"Kami berupaya agar pesawat bisa segera diperbaiki dan dapat terbang pada pukul 22.00 malam ini juga," katanya.(*)
F012/I007
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011