Kathmandu (ANTARA News) - Perdana Menteri Nepal Jhala Nath Khanal, Ahad malam (14/8), menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Ram Baran Yadav setelah enam bulan dan 11 hari ia terpilih sebagai Perdana Menteri.
Sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang dasar, presiden Nepal meminta dia untuk memangku jabatan kepala pemerintah sementara sampai Dewan Legislatif-Parlemen memilih pemerintah baru, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Ketua Partai Komunis Nepal-Persatuan Marxis Leninis, yang dipilih sebagai Perdana Menteri pada 3 Februari, setelah kebuntuan tujuh bulan akibat beberapa babak pemungutan suara yang sia-sia, meletakkan jabatan setelah gagal membuat kemajuan besar dalam proses perdamaian.
Ia menghadapi tekanan di dalam partainya dan kelompok oposisi utama, Kongres Nepal, agar meletakkan jabatan sesuai dengan kesepakatan lima-pasal yang dicapai pada akhir Mei. Pada saat yang sama ia diminta memperpanjang masa jabatan Majelis Konstituen sehingga melicinkan jalan bagi pembentukan pemerintah konsensus nasional yang diincar partai itu. (C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011