Alhamdulillah kini sudah ketemu satu set nama dari pemenang sayembara

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 11 nama objek di Pantai Kita dan Pantai Maju di kawasan pulau reklamasi, Penjaringan, Jakarta Utara berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 50 Tahun 2022.

Anies Baswedan, di Jakarta, Senin, mengatakan, 11 nama objek tersebut diusulkan oleh lima orang wanita alumni Universitas Indonesia dalam Tim Glibly yang menjadi pemenang sayembara "Kita Kasih Nama".

Tim Gibly terdiri dari, Aprilia Hapsari Putri, Yosephine Astari, Hana Syabila Fazri, Rima Syafia, dan Annisa Nadhirah.

Menurut Anies, nama-nama yang diusulkan itu telah mencitrakan apa yang diikhtiarkan selama ini di kawasan reklamasi adalah buah dari pekerjaan bersama pemerintah dan warganya.

"Ketika kami akan menetapkan nama jalan, jembatan, dan ruang publik, kami melibatkan masyarakat. Alhamdulillah kini sudah ketemu satu set nama dari pemenang sayembara," katanya

Adapun 11 nama yang diusulkan Tim Glibly untuk kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju adalah:

Nama Jalan: Jalan Kandeka, Jalan Warakas, Jalan Bidara, Jalan Akasia, dan Jalan Pejapi.

Nama Jembatan: Jembatan Linggi, Jembatan Tataban, dan Jembatan Barunyungan.

Nama Taman: Taman Asriloka dan Baharia.

Nama Bundaran: Bundaran Heritiera.

Usulan nama tersebut selanjutnya diproses dengan mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Jalan, Taman, dan Bangunan Umumm di DKI Jakarta.

Kemudian, ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 50 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Jembatan, Taman, dan Bundaran, di Kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju.

Nama-nama yang terpilih terinspirasi dari kehidupan masyarakat pesisir, seperti nama bundaran yaitu Heriteria yang diselaraskan dengan bentuk salah satu jenis mangrove yang berakar kuat. Hal ini dimaknai bahwa Bundaran Heriteria menjadi jantung dari kawasan ini.

Nama jembatan terinspirasi dari bagian perahu, yang paling depan adalah jembatan linggi, di bagian tengah kawasan adalah jembatan tataban, dan jembatan terakhir seperti bagian belakang perahu yang mengarah ke laut yaitu jembatan Baruyungan.

Sedangkan, nama taman yaitu Baharia dan Asriloka, diambil dari Bahasa Indonesia yang berarti bahagia dan indah. Kemudian, nama-nama jalan diambil dari nama jenis mangrove yaitu Warakas, Kandeka, Bidara, Akasia. dan Pejapi.

Anies berharap, dengan diberikan nama tersebut, nantinya ruang publik di kawasan pulau reklamasi Pantai Indah Kapuk 2, Penjaringan, Jakarta Utara, bisa terus dirasakan oleh masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya penamaan baru ini, dengan adanya keterbukaan, maka seluruh masyarakat bisa menikmati kawasan sekitar pantai, ruang publik yang bisa digunakan untuk pejalan kaki ataupun pesepeda dan kegiatan lainnya," ujar Anies.

Baca juga: Menikmati Pantai Kita Maju Bersama
Baca juga: Hasil penataan kawasan Pantai Kita-Maju diperuntukan bagi masyarakat
Baca juga: Anies: hasil penataan Pantai Kita-Maju diperuntukkan masyarakat

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022