"Pengaturan dilakukan agar kemacetan di jalur dalam kota dapat dihindari," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon AKP Adi Wiyono, Minggu.
Dia menjelaskan, antrean truk yang kerap masuk dalam tol Merak membuat pengaturan lalu lintas dilakukan di setiap pintu tol seperti Cilegon Barat dan Merak.
"Untuk dua lokasi itu kami lakukan pengaturan dan patroli selama 24 jam, dan dilakukan masing-masing lima orang polisi," katanya.
Ia mengatakan, sedangkan untuk petugas yang berada di pintu masuk pelabuhan dan jalan layang Cikuasa Atas, Merak, juga ditempatkan sejumlah petugas.
"Kami juga menempatkan sejumlah petugas untuk mengatur kendaraan yang masuk dan ke luar dari pelabuhan selama 24 jam," katanya.
Petugas yang sudah ditempatkan pada empat pos itu kemungkinan akan ditambah jika antrean truk sudah memenuhi tol Tangerang-Merak sampai di depan pintu masuk Tol Cilegon Timur, seperti beberapa waktu lalu.
"Kalau antrean sudah memanjang dan nyaris sampai Tol Cilegon Timur, maka penambahan personel harus dilakukan sebelum ke luar dan masuk tol Cilegon Timur, agar tidak terjadi kemacetan di dalam kota," katanya.
Pantauan di lokasi hingga Minggu malam antrean di dalam tol Tangerang-Merak sudah tidak terjadi lagi, namun beberapa jam lalu antrean sempat memanjang di tol Merak sampai setengah kilometer.
"Antrean di dalam tol Merak sudah kosong, tetapi tidak menutup kemungkinan antrean akan masuk tol lagi," kata salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) Nasrudin.
(ANT-152/E005)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
