Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan lima (5) provinsi di Indonesia telah menunjukkan tren penurunan kasus COVID-19 varian Omicron.
"Lima sudah menunjukkan tren menurun yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku dan NTB. Yang lainnya sedang ada di puncak atau menuju puncak," ujar Menkes dalam keterangan pers virtual seusai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden, di Jakarta, Senin.
Menkes mengatakan kasus Omicron memang lebih tinggi dari puncak varian Delta yang mencapai 56.000 kasus, namun pemerintah melihat bahwa 13 provinsi sudah melampaui puncak varian Delta.
Menurutnya, karena proporsi Jawa-Bali sudah menurun, maka akan terjadi pergeseran ke luar Jawa-Bali.
Baca juga: Menkes akui ada ketidaksempurnaan pelayanan telemedisin
Baca juga: Menkes: Pemerintah perkuat data dari BPJS deteksi dini pasien komorbid
Adapun berkaitan dengan perawatan pasien, kata Menkes, pemerintah melakukan perbandingan dengan negara-negara lain. Dia menyampaikan bahwa puncak angka kematian biasa terjadi 15-20 hari dari puncak kasus.
"Kami juga mengamati yang meninggal itu banyak yang belum divaksin atau vaksinasi baru sekali, komorbid dan lansia. Sehingga kami ulangi lagi terus-menerus untuk segera divaksin. Vaksinasinya juga harus lengkap minimal dua kali dan kalau ada teman-teman yang lansia didorong agar segera cepat divaksin," jelas dia.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022