Antrean kendaraan yang terjadi sudah lebih dari sepekan dengan kondisi tidak menentu ini karena meningkatannya volume kendaraan dan minimnya kapal yang beroperasi.
"Beberapa waktu lalu kapal roro yang beroperasi memang hanya 22 sampai 24 unit saja, dan sekarang hanya 27, sehingga peningkatan kendaraan tidak dapat diatasi oleh kapal yang beroperasi," ujarnya.
Seorang sopir truk, Daryono, meminta antrean truk di Pelabuhan Merak harus segera diatasi.
"Pemerintah melalui aparaturnya harus bekerja untuk mengatasi permasalahan ini dengan serius," katanya.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011