Sana`a (ANTARA News) - Beberapa pesawat tempur Yaman menyerang tempat persembunyian gerilyawan dukungan oposisi di Provinsi Sana`a, Sabtu larut malam (13/8), menewaskan lima pria bersenjata dan melukai 12 orang lagi, kata beberapa saksi mata.
"Pesawat militer Yaman melancarkan beberapa serangan terhadap kubu gerilyawan dukungan oposisi di Kabupaten Arhab, menewaskan lima pria bersenjata dan melukai 12 lagi anggota suku yang bersenjata," kata seorang saksi mata kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan tiga rumah, satu tempat ibadah dan lahan pertanian rusak akibat rudal pesawat tempur tersebut.
Beberapa saksi mata lain mengatakan gerilyawan dukungan oposisi, yang melancarkan perang melawan personel Pengawal Republik guna menggolkan penggulingan Presiden Ali Abdullah Saleh, menggunakan peluncur roket untuk balas menembak ke pangkalan militer di Samaa.
Di Kabupaten Nihim, sekitar 20 kilometer di sebelah selatan Arhab, bentrokan sengit berkecamuk Sabtu pagi antara pasukan Pengawal Republik dan anggota suku bersenjata dari suku Nihm --yang prooposisi-- sehingga sedikitnya delapan pria bersenjata cedera, kata beberapa pejabat setempat.
Belum ada laporan mengenai korban dari pihak tentara pemerintah.
Kementerian Pertahanan sebelumnya mengatakan gerilyawan oposisi di Nihm, sekitar 40 kilometer di sebelah timur-laut Sana`a, ibu kota negeri itu, dan Arhab telah mengobarkan perang melawan tentara pemerintah Sejak penghujung Mei. Mereka berusaha merebut pangkalan militer Samaa, Bandar Udara Internasional Sana`a, dan jalan masuk di bagian utara ibu kota Yaman tersebut.
Para pejabat militer dari Divisi Lapis Baja Pertama, yang membelot, mengatakan kepada Xinhua bahwa divisi itu --yang dikomandani oleh saudara tiri Saleh, Mayor Jenderal Ali Mohsen al-Ahmar-- mengerahkan 53 tentara yang terlatih baik untuk mendukung suku Arhab dan Nihm melawan Pengawal Republik. Al-Ahmar membelot dari pemerintah dan bergabung dengan para penentang Saleh pada Maret.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011