Padahal kami sudah bawa surat keterangan resmi sebagai keluarga dan juga pengacara, tapi tidak diperkenankan.

Jakarta (ANTARA News) - Tersangka kasus suap untuk proyek pembangunan wisma atlet Jakabaring, Palembang, M Nazaruddin, tidak diijinkan untuk bertemu dengan keluarganya setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

Begitu keluar dari pesawat jet carteran jenis Gulfstream yang membawanya dari Kolombia, Nazaruddin yang terus menundukkan kepala langsung digiring oleh petugas keamanan ke dalam mobil mini van berwarna perak yang membawanya ke Markas Komando Brimob, Depok.

Sepupu Nazaruddin, M Nasiruddin, yang sejak Sabtu pagi setia menanti kedatangan saudaranya di Bandara Halim Perdanakusuma pun kecewa dan sempat tidak menerima perlakuan pihak bandara maupun petugas keamanan yang tidak mengijinkan pihak keluarga mendekati Nazaruddin.

"Kita hanya ingin bertemu Nazaruddin. Padahal kami sudah bawa surat keterangan resmi sebagai keluarga dan juga pengacara, tapi tidak diperkenankan," ujarnya.

Pesawat yang membawa Nazaruddin mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 19.51 WIB, dan iring-iringan kendaraan yang membawanya langsung meninggalkan bandara para pukul 20.10 WIB.

Para wartawan dan juru kamera pun tidak diperkenankan untuk mendekati Nazaruddin ketika mantan bendahara Partai Demokrat itu digiring dari pesawat menuju mobil.

(S035*R018*D013)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011