Hong Kong (ANTARA) - Pengiriman pertama 150.000 paket obat tradisional China (traditional Chinese medicines/TCM) antiepidemi sumbangan China Daratan, serta beberapa pasokan anti-epidemi lainnya yang telah dipesan sebelumnya, telah tiba di Hong Kong pada Minggu (20/2).
"Pemerintah Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatiannya kepada warga Hong Kong maupun dukungan kuatnya bagi upaya anti-epidemi kota ini," tutur Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Edward Yau yang memimpin gugus tugas pasokan medis, termasuk mengoordinasikan pasokan medis dari China Daratan ke Hong Kong.
Yau menekankan bahwa dengan memanfaatkan panduan otoritas pusat yang didasarkan pada pengalaman mereka dalam melawan epidemi, maupun dukungan tenaga dan sumber daya mereka, pemerintah SAR Hong Kong tidak akan menyia-nyiakan upaya dalam memerangi gelombang epidemi kelima ini.
Dia mengatakan bahwa gugus tugasnya sedang bekerja dengan kecepatan penuh untuk mengoordinasikan pengiriman, memastikan beragam pasokan medis, termasuk alat tes cepat antigen (RAT), masker, obat-obatan, alat pelindung, serta produk medis, dari China Daratan terkirim ke Hong Kong dan didistribusikan kepada departemen, organisasi, dan warga terkait secara tertib.
Guna meningkatkan kapabilitas "identifikasi dini, isolasi dini, serta pengobatan dini dari warga yang terinfeksi," pemerintah SAR Hong Kong melakukan pengadaan lebih dari 100 juta alat RAT untuk meningkatkan kapasitas tes cepat Hong Kong secara substansial.
Alat RAT itu akan didistribusikan sebagai prioritas kepada kelompok warga berisiko tinggi dan target tertentu. Pengiriman pertama yang terdiri dari 10 juta alat RAT yang diberikan oleh China Daratan telah tiba dalam beberapa kelompok sejak 19 Februari.
Secara terpisah, lebih dari 300.000 paket TCM berbagai jenis akan dikirim dari China Daratan ke Hong Kong dalam beberapa kelompok.
Pengiriman pertama dari 25 juta masker KN95 yang diberikan oleh China Daratan juga telah tiba dalam beberapa kelompok baru-baru ini.
Sementara itu, Hong Kong pada Minggu melaporkan 6.067 kasus baru COVID-19 selama 24 jam terakhir, menurut data resmi.
Sejak dimulainya program vaksinasi massal pada Februari tahun lalu, sekitar 5,79 juta orang, atau 85,9 persen populasi Hong Kong yang memenuhi syarat, telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19, sedangkan sekitar 5,11 juta warga, atau 75,8 persen populasi yang memenuhi syarat, telah menerima dua dosis. Lebih dari 1,45 juta orang telah mendapatkan suntikan dosis ketiga atau suntikan booster.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022