Jakarta (ANTARA News) - Jurubicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di DPR. "Presiden terus mengikuti proses (uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI) yang ada di Dewan," katanya kepada pers di Jakarta, Kamis. Presiden, kata Andi lagi, juga berharap agar proses tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Komisi I hingga sejak hari Rabu pagi hingga Kamis masih melanjutkan proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap Marsekal TNI Djoko Suyanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Endriartono Sutarto. Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Marsekal TNI Djoko Suyanto dimulai Rabu (1/1) pukul 09.00 WIB di ruang rapat Komisi I DPR dan berakhir pukul 23.50 WIB setelah mengalami perpanjangan waktu dua kali, yakni pertama, lima menit dan kedua, 15 menit. Proses itu kemudian dilanjutkan lagi pada Kamis (2/2) dengan agenda Rapat Internal Komisi I untuk menetapkan layak atau tidaknya Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI. Suasana uji kelayakan dan kepatutan itu sempat diwarnai adu debat di antara para anggota Komisi I sendiri mengenai penuntasan agenda itu dan keputusan untuk melanjutkannya hingga Kamis, (2/2) pun diambil secara tergesa-gesa oleh Ketua Komisi I DPR, Theo Sambuaga. (*)
Copyright © ANTARA 2006