Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperkuat kolaborasi dan mitigasi terkait kebencanaan, dengan melibatkan seluruh elemen, termasuk masyarakat.
"Perkuat sinergi dan kolaborasi. Kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian dan lembaga, melibatkan TNI, melibatkan Polri, melibatkan badan usaha, melibatkan organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Basarnas Tahun 2022 melalui konferensi video dari Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden meminta Basarnas melibatkan seluruh elemen masyarakat dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada, sekaligus membuang jauh ego sektoral dalam menjalankan operasi kemanusiaan.
Selain itu Presiden juga meminta Basarnas memperkuat pencegahan, mitigasi dan antisipasi bencana.
"Yang juga sangat penting, lakukan edukasi pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat. Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," jelasnya.
Menutup arahannya, Presiden berharap Rakernas Basarnas melahirkan gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan, berupa terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi minta Basarnas perbanyak inovasi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022