Antrean truk di dalam tol Merak kembali terjadi sejak pukul 2 dini hari.
Merak (ANTARA News) - Antrean truk ekspedisi angkutan sembako kembali tertahan di dalam Tol Merak, hingga kini kendaraan besar tersebut berada di KM 97,500 atau sekitar setengah kilometer sebelum masuk pelabuhan.
"Antrean truk di dalam tol Merak kembali terjadi sejak pukul 2 dini hari," kata petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Sabtu.
Ia menjelaskan, saat ini pergerakan kendaraan yang mengantre terus keluar tol, untuk kemudian antre di jalan layang Cikuasa Atas Merak, Kota Cilegon.
"Truk yang ditarik ke luar tol masih terus bergerak, begitupun kendaraan truk yang memanjang dan tertahan di tol Merak terus terjadi, dan kalau melihat pergerakan yang ada, antrean kemungkinan akan bertambah panjang karena volume kendaraan terus bertambah," katanya menambahkan.
Akibat antrean truk yang kembali terjadi dalam tol, kendaraan kecil atau minibus yang hendak menuju Merak dan sekitarnya dialihkan ke tol Cilegon Barat.
"Kami mengimbau kepada pengendara untuk keluar Cilegon Barat atau Cilegon Timur, karena tol Merak tidak bisa dilalui, kecuali bagi truk-truk yang hendak ke Bakauheni, Lampung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane mengatakan pihaknya masih berupaya keras dengan memaksimalkan kapal Roll on Roll of (roro) agar antrean truk dapat terurai.
"Kami masih terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan laut, adapun antrean truk yang terus terjadi di Pelabuhan Merak, karena begitu banyaknya kendaraan yang datang dan hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung," kata La Mane menjelaskan.
Namun demikian, La Mane mengaku tidak bisa menghalau atau menghentikan setiap kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung.
"Tentunya kami tidak bisa melarang truk-truk yang datang, tetapi kami selalu berupaya agar kondisi antrean tidak bertambah parah, dengan memaksimalkan kapal roro yang beroperasi," ujarnya.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011