Kedua pemimpin tersebut, yang berbicara selama 30 menit melalui konferensi video, juga membahas pertemuan mendatang menteri luar negeri dari negara Muslim di Istanbul, Turki, guna membahas bantuan buat negara yang dilanda kemarau dan kelaparan, Somalia.
Mereka juga membicarakan konferensi internasional Desember di Bonn, Jerman, mengenai masa depan Afghanistan dan "kerja sama mereka guna menempa kemitraan strategis jangka-panjang", kata Gedung Putih, sebagaimana dikutip AFP, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Obama dan Karzai membahas "kemajuan oleh pasukan koalisi dan Keamanan Nasional Afghanistan sebagai peralihan tanggung jawab keamanan sampai sepenuhnya diemban oleh Afghanistan pada 2014", kata pernyataan tersebut.
Kedua presiden itu juga "membahas komitmen bersama mereka bagi perujukan pimpinan Afghanistan dan dukungan bagi strategi keterlibatan regional" dan "sepakat untuk mempertahankan kemajuan konsultasi erat mereka".
Percakapan itu dilakukan sehari setelah Obama dan tim keamanan nasionalnya menerima penjelasan singkat dari Duta Besar AS untuk Afghanistan Ryan Crocker dan Komandan pasukan NATO dan AS Jenderal John Allen.
"Tim para pemimpin AS yang baru tiba di Kabul menggarisbawahi momentum yang berlanjut dalam aksi koalisi, pembangunan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan dan dukungan bagi pemerintah Afghanistan saat mereka memasuki peralihan untuk memimpin bidang keamanan," kata Gedung Putih pada Kamis (11/8). (*)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011