Manila (ANTARA News) - Seorang atlet Filipina yang meraih medali emas cabang taekwondo Sea Games di negaranya baru-baru ini mungkin akan kehilangan medalinya setelah gagal dalam tes doping, kata seorang pejabat Kamis. Ketua Asosiasi Taekwondo Filipina (PTA) Roberts Aventajado mengatakan, medali emas Ester Marie Singson dalam kelas bantam mungkin akan dicoret setelah dalam pemeriksaan terbukti positif menggunakan diuretik. Diuretik adalah obat yang digunakan dokter untuk memperlancar aliran air seni terhadap pasien yang mengidap tekanan darah tinggi dan oleh atlet sering digunakan untuk menurunkan berat. Dinyatakan bahan terlarang dalam kompetisi olahraga karena dapat mnenutup penggunaan steroid. "Saya kira dia akan diminta mengembalikan medalinya," kata Aventajado. Singson mengatakan kepada koran lokal, diuretik itu mungkin berasal dari teh untuk mengurangi berat badan yang diminumnya beberapa pekan sebelum pesta olahraga itu, agar berat badannya sesuai untuk kelas 57 Kg. "Saya berharap tidak akan dituduh melakukan penipuan," katanya kepada pers. "Saya tidak pernah menggunakan sesuatu untuk tujuan menipu." Aventajado mengatakan, PTA akan mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkabn Federasi Taekwondo Dunia (WTF) terhadap Singson. "Dia sudah berkata jujur tentang kesalahannya," katanya. "Kami akan menunggu keputusan WTF sebelum mengambil sesuatu tindakan. "Kami yakin atlet kami tidak bersalah." Filipina secara total merebut 113 medali emas di SEA Games, yang berlangsung di Manila tahun lalu, pertama kali keluar sebagai juara umum pada pesta olahraga dua tahunan itu yang dimulai sejak 1959, DPA melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006