Jakarta (ANTARA News) - Pidato George Walker Bush yang disiarkan ke seluruh dunia mencerminkan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara barat secara tegas telah menebarkan kebencian kepada umat Islam seluruh dunia. "Kebencian Amerika pada umat Islam itu sangat jelas karena sebenarnya yang diucapkan bahwa Islam Radikal sebagai musuh utamanya hanyalah kamuflase saja, karena sebenarnya yang menjadi musuh utama adalah Islam secara keseluruhan," kata Sekretaris Forum Umat Islam (FUI) M Al Khaththath kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Menurut dia Islam Radikal dan Islam Liberal hanyalah istilah yang diciptakan oleh Amerika Serikat untuk mencari simpati dunia, padahal dalam Islam sendiri tidak dikotomi tersebut. Oleh sebab itu ia mengajak semua umat Islam untuk terus mewaspadai gerak tipu Amerika Serikat yang sudah memposisikan diri sebagai lawan. Menurut dia pernyataan Bush di Gedung Putih yang disiarkan dalam sepuluh bahasa itu bukanlah hal baru. "Bush sudah berulang kali menebar kebencian seperti itu, terutama sejak peristiwa "911" dia malah pernah memerintahkan perang menghadapi umat Islam meski kemudian pernyataan tersebut diralatnya sendiri," ujarnya. Khaththath juga mengaku tidak heran jika nanti akhirnya Bush akan melakukan invasi kepada Iran dengan menggunakan berbagai dalih pembenaran bahwa negara para "Mulah" (tokoh agama Islam) itu telah mengembangkan energi nuklir. "Kita lihat sendiri setelah Irak tak terbukti memproduksi senjata kimia, kini Amerika Serikat melirik Iran sebagai negara yang harus diperangi," tuturnya. Khaththath tidak yakin Amerika Serikat akan berhasil membuktikan tuduhannya kepada Iran seperti yang pernah dialaminya di Irak.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006