Harusnya tidak perlu diperlakukan istimewa seperti itu. Ini sangat aneh

Jakarta (ANTARA News) - Kepulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dari Columbia dengan pesawat sewaan yang menggunakan uang negara sebesar Rp4 miliar dinilai berlebihan.

"Memang perlakuan terhadap Nazaruddin sangat berlebihan. Ini menimbulkan tanda tanya besar. Kenapa seorang Nazaruddin mendapat privilege yang luar biasa," kata Pramono Anung kepada antaranews, Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, sebagai orang yang mampu menyewa pengacara mahal, seharusnya Nazaruddin tidak diperlukan istimewa oleh negara walaupun untuk kepulangannya untuk kepentingan bangsa. "Harusnya tidak perlu diperlakukan istimewa seperti itu. Ini sangat aneh," kata Pramono.

Yang penting, tambah mantan Sekjen PDIP itu, kepulangan Nazaruddin diharapkan mampu membongkar mafia anggaran yang ada di DPR RI.'

Kepulangan Nazaruddin dari Columbia menggunakan dana dari KPK sebesar Rp 4 miliar. Dana KPK itu berasal dari APBN.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011