untuk triwulan pertama kami melakukan transfer langsung
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako untuk 2022 dapat dicairkan secara tunai guna percepatan penyaluran.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Risma mengatakan realisasi percepatan penyaluran tersebut akan dibantu dengan PT Pos Indonesia.

"Untuk percepatan penyaluran bantuan, untuk triwulan pertama kami melakukan transfer langsung," ujar Risma.

Hal ini dilakukan, dilatarbelakangi arahan Presiden RI mengenai percepatan penyaluran bantuan sosial 2022.

Baca juga: Penyaluran bansos ditargetkan selesai dua pekan terakhir Februari
Baca juga: Wapres Ma'ruf ingatkan pemberian bansos agar tepat sasaran

Selain itu dari pengalaman penyaluran BPNT 2021, menurut Risma, banyak sekali perihal transaksi yang terhambat.

"Karena banyak sekali transaksi yang terhambat. Bahkan yang tahun lalu saja masih sekitar 3 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum transaksi," ujar Risma.

Risma mengatakan penyaluran BPNT dilakukan untuk tiga bulan sekaligus yakni Januari-Maret.

Sementara, penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dilakukan langsung melalui top up ke rekening masing-masing KPM.

"Mulai minggu depan yang PKH bisa langsung mencairkan untuk yang triwulan pertama," kata Risma.

Baca juga: Petugas BRI penyalur bansos terus salurkan bantuan di daerah terpencil

Baca juga: PM bansos keluarga muda di bawah 40 tahun dilatih kewirausahaan

Baca juga: Kemensos masukkan kelompok rentan penerima BPNT PPKM ke reguler

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022