Jakarta (ANTARA) - California mengalami Januari terkering sejak 1984, dengan kurangnya hujan dan salju mendorong kondisi kekeringan di hampir 100 persen wilayah negara bagian terpadat di AS itu, seperti dilaporkan media lokal pada Jumat (18/2).
Ahira Sanchez-Lugo, ahli klimatologi di Pusat Informasi Lingkungan Nasional, seperti dikutip oleh Bloomberg mengatakan bahwa Januari tahun ini menjadi awal tahun terkering kedua yang pernah tercatat sejak 1895 dan kekeringan itu tidak dapat mereda dalam tiga bulan ke depan seiring berakhirnya musim hujan di negara bagian tersebut.
California mendapatkan sebagian besar air tahunannya dalam bentuk hujan dan salju dari Oktober hingga April, dengan hampir setengahnya datang pada periode Desember hingga Februari. Januari yang kering dan kurangnya curah hujan sepanjang bulan ini menyebabkan prakiraan yang buruk untuk prospek California.
"Tidak ada prakiraan curah hujan sepanjang sisa Februari. Dan hanya ada sedikit curah hujan dalam prakiraan jangka panjang untuk Maret," kata wakil direktur Dewan Pengawasan Sumber Daya Air California Erik Ekdahl saat rapat dewan pada Selasa (15/2).
"Semua ini menunjukkan, sekali lagi, beberapa kondisi kekeringan yang cukup parah di seluruh negara bagian."
Calmatters, ruang berita nirlaba yang membahas politik dan kebijakan California, melaporkan pada Rabu (16/2) bahwa setelah badai yang mencatatkan rekor pada Oktober lalu dan Desember, total curah hujan di California dalam enam pekan terakhir mendatar menjadi kira-kira setengah dari rata-rata tahunan di sejumlah daerah aliran sungai utama negara bagian itu.
Kantong salju juga tidak bertambah, kata laporan itu. Sebagai pasokan air yang krusial, kantong salju Sierra Nevada tercatat sebanyak 72 persen dari kondisi normal pada 15 Februari, dan hanya sekitar 55 persen dari rata-rata musiman pada 1 April mendatang. Di beberapa area negara bagian, salju sudah mencair.
Kekeringan kini melanda 99,57 persen wilayah California, menurut data terbaru yang dirilis oleh Pemantau Kekeringan AS, yang juga menunjukkan bahwa sebagian besar AS dari Lembah Mississippi ke arah barat mengalami kekeringan atau kering secara tidak biasa. Kekeringan diperkirakan sedikit mereda pada musim semi ini.
Dalam analisis Monitor Kekeringan AS pada Selasa, 57 persen daratan di AS diklasifikasikan dalam kekeringan, yang membentang dari sebagian besar wilayah Barat ke Dataran Great Plains, Upper Midwest dan Lower Mississippi Valley.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022