Balikpapan (ANTARA News) - Kota Balikpapan mengalami musibah kebakaran lagi sehingga dalam satu pekan terakhir sudah dua kali pemukiman warga di Kota Minyak itu dilanda bencana api.
Dilaporkan di Balikpapan Rabu malam, tidak hanya di Balikpapan, namun sehari sebelumnya Samarinda juga dilanda musibah yang sama.
Khusus kebakaran di Balikpapan terjadi jalan Pandan Arum, yang menghanguskan lima bangunan terdiri dari empat rumah tinggal dan satu bangunan untuk bengkel.
Menurut masyarakat api mulai berkobar pada pukul 21.30 Wita dari rumah Jumari, di RT.21 No. 3.
Dinas Pemadam Kebakaran Balikpapan dengan sigap mengirimkan enam armadanya sehingga kobaran api bisa dengan cepat dikendalikan.
Pihak kepolisian sampai kini masih menyelidiki kerugian serta penyebab kebakaran tersebut.
Sebelumnya, satu rumah di Samarinda, Selasa siang (31/1) sekitar pukul 13. 30 wita, di jalan Pangeran Antasari RT. 10 Gang 5, Samarinda Ulu juga terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kebakaran tersebut diduga ada unsur kesengajaan. Hingga barita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi kebakaran menyebutkan, api terlihat dari teras rumah Hamisa (50), warga jalan P. Antasar gang. 5 RT. 10 No. 35, Samarinda Ulu. Sesaat setelah api membesar, warga melihat Sofyansyah (24), anak Hamisah lari meninggalkan rumahnya.
"Kami melihat dia berlari setelah api membakar rumahnya. Kami curiga, dialah yang sengaja membakar rumahnya sendiri,"kata seorang warga yang ditemui di TKP.
Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di jalan Antasari gang. 5, semakin menguat setelah polisi meminta keterangan dua bocah yang tak lain ponakan dari Sofyan. Dede Anita (9) dan kakaknya Andri (11) mengaku, melihat pamannya membuang puntung rokok yang masih menyala ke kasur.
"Saya lihat om Sofyan buang puntung rokok yang masih menyala di kasur," ujar Dede Anita.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006