Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Bogor LavAni memuncaki klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2022 setelah mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat.
Dalam lanjutan kompetisi pekan keenam, tim debutan milik Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meraih tiga poin usai menang atas Samator dengan skor 3-1 (25-15, 28-26, 23-25, 27-25).
Hasil ini menambah raihan poin LavAni menjadi 14, hasil dari empat kemenangan dan tiga kali kalah. Dony Haryono Haryono dan kawan-kawan menggeser Jakarta Pertamina Pertamax yang kini berada di urutan kedua dengan 11 poin (empat menang dan satu kali kalah).
Lebih dari itu, kemenangan ini sekaligus menuntaskan misi balas dendam setelah pada putaran I LavAni kalah dari Samator dengan skor 2-3 (25-16, 24-26, 23-25, 25-21, 12-15).
Baca juga: SBY apresiasi LavAni raih kemenangan pertama pada Proliga 2022
LavAni masih menyisakan tiga pertandingan pada putaran kedua Proliga 2022. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Pertamax pada Jumat (25/2), Jakarta BNI 46 pada Jumat (27/2), dan Palembang Bank SumselBabel pada Jumat (4/3).
Sedangkan Surabaya Bhayangkara Samator saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan 10 poin, hasil dari tiga kali menang dan empat kekalahan.
Sebelumnya pada sektor putri, Bandung bjb Tandamata juga meraih kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN dengan skor ketat 3-2 (25-22, 25-23, 18-25, 21-25, 15-10).
Hasil ini, membuka peluang bjb Tandamata untuk melaju ke final four Proliga 2022. Tim asuhan Alim Suseno berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 10 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kali kalah.
Bandung bjb Tandamata hanya butuh satu kemenangan untuk menyusul Jakarta Pertama Fastron yang lebih dulu memastikan tiket semifinal.
Baca juga: LavAni belum tunjukkan taji setelah kembali telan kekalahan
Baca juga: Proliga 2022: laga Pertamina vs Sukun Badak ditunda karena COVID-19
Baca juga: Proliga 2022: Samator datangkan pevoli asal Pakistan hadapi putaran II
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022