petugas yang melayani, siap 24 jam
Samarinda (ANTARA) - Pelaksana Tugas Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Rizadi resmi membuka tempat Isolasi Terpusat (Isoter) COVID-19 di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Jumat, yang terbuka bagi masyarakat umum.

"Alhamdulillah, Isoter ini sudah resmi kita buka. Siapa saja silahkan merujuk ke sini. Sesuai aturan yang telah disampaikan pihak Satgas COVID-19 Kaltim maupun Dinkes Kaltim. Siapa saja, bukan hanya pegawai pemerintah, tetapi masyarakat umum bisa memanfaatkan isoter ini," ucap Riza Indra Riadi didampingi Kadispora Kaltim Agus Tianur, Kasatpol PP Kaltim Gede Yusa, Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah dan Karo Kesra Setdaprov Kaltim H Andi Muhammad Ishak.

Bagi Riza, Isoter ini merupakan perhatian dan kepedulian serta kewajiban Pemprov menyiapkan. Apalagi, perkembangan Covid semakin meningkat kasus positifnya.

Karena itu, keberadaan Isoter Sempaja ini memberi manfaat, khususnya dalam pelayanan dan penanganan bagi masyarakat yang terpapar virus corona dengan gejala ringan dan sedang.

"Insyaallah, Isoter ini mampu melayani warga yang dirawat di sini," harapnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 1.608 orang
Baca juga: Vaksinasi dosis 1 di Kaltim capai 92,70 persen

Sesuai ketentuan dan persyaratan sebelum masuk Isoter Sempaja, masyarakat diminta untuk menghubungi pusat layanan (Call Center) 0811510119.

Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah mengatakan pada tahap awal kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 50 tempat tidur dengan tenaga kesehatan sebanyak 22 orang yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, sanitarian, tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya.

Nantinya kapasitas tempat tidur dapat bertambah secara bertahap sesuai dengan peningkatan jumlah pasien yang dirawat.

Isoter di Stadion Madya ini dulunya merupakan wisma atlet terdiri dari dua bangunan gedung dan dapat menampung 385 orang pasien.

"Masyarakat yang terkonfirmasi postif covid-19 dapat menghubungi call center isoter terlebih dahulu untuk mendapatkan arahan, sebelum datang ke lokasi isoter. Bagi masyarakat yang OTG (Orang Tanpa Gejala) bisa melakukan isoman dengan mendapatkan pelayanan telemedicine, sedangkan yang tidak memungkinkan isoman dapat memanfaatkan isoter ini. Hal ini akan dipilah oleh petugas melalui triage juga yang harus segera ke Rumah Sakit, untuk itu manfaatkan pelayanan call center isoter." jelas Masitah.

Baca juga: Kutim zona merah, warga Samarinda diminta waspada
Baca juga: Samarinda sumbang kasus tertinggi COVID-19 di Kaltim

Melalui Call Center ini, lanjutnya, masyarakat tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. Karena, yang dirujuk ke rumah sakit adalah pasien memiliki penyakit komorbid.

Jadi, Isoter Sempaja ini untuk mereka yang bergejala ringan. Sehingga mengurangi beban rumah sakit.

"Petugas yang melayani, siap 24 jam setiap harinya," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadispora Kaltim Agus Tianur menjelaskan, keberadaan Isoter diyakini akan membantu masyarakat sekitar Samarinda, baik Kutai Kartanegara maupun Bontang bisa dirujuk ke Isoter Sempaja.

"Isoter Sempaja sama fungsinya dengan Asrama Haji Batakan yang berada di Balikpapan," jelasnya.

Baca juga: Kadinkes imbau warga Kaltim tidak panik dengan lonjakan COVID-19

Baca juga: Pemprov Kaltim kembali terapkan pembatasan kegiatan perkantoran

Baca juga: Per Jumat COVID-19 tambah 59.635 kasus Jabar sumbang terbanyak

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022