Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc akan menerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama di Istana Merdeka, Jumat, 12 Agustus 2011, pukul 15.00 WIB.
Rencananya, menurut keterangan pers DPD RI di Jakarta, Kamis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyematkan bintang medali sipil yang derajatnya setingkat di bawah Bintang Mahaputra itu.
Penganugerahan tersebut serangkaian dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bintang Jasa yang dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa kepada nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.
Bintang Jasa terbagi tiga kelas, yaitu Bintang Jasa Utama (Uttama: yang tertinggi, yang terbaik, yang terhebat), Bintang Jasa Pratama (Prathama: yang pertama) dan Bintang Jasa Nararya (Nara: orang, aryya: terhormat). Bintang Jasa berbentuk sinar panjang berujung lima dan berkas sinar pendek berujung lima pula, dengan lambang Bhinneka Tunggal Ika.
Sejak menjabat sebagai Sesjen DPD, Siti Nurbaya Bakar menjadikan DPD meraih Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Tahun 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010 yang diberi tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ia juga menjadikan DPD diganjar Penghargaan Standard Laporan Akuntansi Tertinggi Tahun 2009 dan 2008 yang diberi tahun 2009 dan 2008 oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Siti Nurbaya Bakar, kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1956, juga pengajar Program Pasca-Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Sekolahnya ditempuh di SD Muhammadiyah III Matraman, Jakarta, (lulus 1968), SMPN Negeri 50 Jakarta (1971), dan SMA Negeri 8 Jakarta (1974).
Ia meraih gelar insinyur (S-1) di IPB (1979), master of science (S-2) di International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda (1988) dan doktor (S-3) di IPB (berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman) tahun 1998.
Riwayat jabatannya di Pemerintah Daerah Provinsi Lampung sejak menjadi penyuluh pertanian spesialis (1979-1981). Lalu dia berkarir di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung sebagai Kepala Subidang (Kasubid) Analisis Statistik Pelaporan (1981-1983), Kepala Seksi (Kasi) Penelitian Fisik (1983-1985), Kasi Pengairan (1985-1988), Kasi Tata Ruang (1988-1990), Kepala Bidang (Kabid) Penelitian (1990-1995), Kabid Prasarana Fisik (1995-1996), hingga menjadi Wakil Ketua Bappeda Lampung (1996-1998).
Kemudian, dia berkarir di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) atau kini Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sebagai Kepala Biro Perencanaan (1998-2001), Pelaksana Manajemen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (2003-2004), dan Sekretaris Jenderal Depdagri (2001-2005). Siti menjadi Sekretaris Jenderal DPD sejak tahun 2006 hingga sekarang.
Ia juga anggota Dewan Komisaris PT PUSRI (2010-2015). Riwayat pendidikan dan pelatihannya antara lain Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVI Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANNAS) tahun 2009, Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (SPAMEN) tahun 1995 dan Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Madya (SPADYA) tahun 1992. Penghargaan yang diterimanya, antara lain, 99 Most Powerful Women (2008) Majalah Globe Asia, 100 Perempuan Terinspiratif (2008, 2009, 2010) Majalah Kartini.
Selain itu, Satya Lencana Karya Satya XXX 30 Tahun Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2010, Mitra Kerja Media (2010) Surat Kabar Harian (SKH) Jurnal Nasional, Pamong Award (2009) Forum Komunikasi Purna Praja, Wibawa Serodja Pendidikan PPSA XVI LEMHANNAS (2009), PNS Teladan Nasional (2004), Prestasi Kerja yang Luar Biasa (2004) Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Penghargaan Dewan Pers Nasional untuk Partisipasi Pejabat (2004) Dewan Pers Nasional dan Satya Lencana Wirakarya (2004).
Riwayat organisasi sosialnya, antara lain, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Ikatan Alumni LEMHANNAS (2010-2015), Dewan Penasehat Himpunan Alumni IPB (2010-2015), Ketua Steering Committee Institut Reformasi Birokrasi (IRB) Jawa Pos Group (2007-sekarang), anggota Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) (1992-sekarang) dan anggota Masyarakat Penginderaan Jauh (MAPIN) (1992-sekarang).
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011